Servis Motor Gratis
16 December 2009
Jurus-jurus marketing mulai dikeluarkan satu persatu, saat ini jurus yang dipake adalah jurus klasik paling populer buat pelanggan namun tidak disukai pedagang. Yaitu gratisan!!! heehehheehe
Ide ini sebenarnya bukan semata-mata menarik pelanggan sebanyak banyaknya untuk datang ke bengkel, tapi lebih dari sekedar itu, yaitu program edukasi kepada pelanggan. Wuih... mantap !!
Setelah membuka bengkel lebih dari dua bulan di Tasikmalaya, akhirnya saya mulai dapat melihat kebiasaan pemakaian motor orang Tasikmalaya. Jjarang sekali orang Tasik melakukan perawatan berkala terhadap motor yang dimilikinya, ini terbukti dengan banyaknya kasus motor mogok yang masuk ke bengkel untuk diservis. Bahkan jika pun pengendara motor mampir ke bengkel, biasanya hanya melakukan penggantian oli saja Padahal perawatan motor sangat tidak cukup dengan mengganti oli saja. Masih banyak komponen lain yang perlu diperhatikan
Bahkan, kebiasaan ini bukan hanya terjadi terhadap orang tidak punya uang lebih, namun juga terhadap orang yang kaya namun ogah servis. Padahal, ongkos jasa servis motor hampir gak jauh beda dengan biaya mengisi bensin full tank untuk motor bebek yang bisa habis dalam dua atau tiga hari saja.
Memang benar, semua pemilik bengkel berharap terhadap peningkatan volume motor yang diservis di tempatnya, karena akan sangat berpengaruh pada omzet yang diraih. Namun kalau mekanik selalu dihadapkan terhadap kondisi motor yang diservis sudah lama tidak dirawat akan memakan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Hal ini sangat merugikan kedua belah pihak, "Pelanggan menanggung biaya yang lebih besar sedangkan bengkel terlalu lama konsentrasi pada unit motor tertentu dan mengabaikan pelanggan lain"
Faktor inilah yang memacu kami untuk membuat para pelanggan terbiasa melakukan perawatan motornya.
Untuk itu kami memutuskan untuk memberikan Gratis 1 kali servis tiap kali servis (Pay 1 Get 1 Free). Artinya pelanggan yang servis akan mendapatkan servis gratis untuk kunjungan berikutnya, namun diwajibkan datang tidak lebih dari 31 hari. Jika melewati tanggal yang ditentukan, maka promosi tidak berlaku.
Mudah-mudahan dengan sistem insentif ini bisa menggairahkan kebiasaan merawat motor.
Ide ini sebenarnya bukan semata-mata menarik pelanggan sebanyak banyaknya untuk datang ke bengkel, tapi lebih dari sekedar itu, yaitu program edukasi kepada pelanggan. Wuih... mantap !!
Setelah membuka bengkel lebih dari dua bulan di Tasikmalaya, akhirnya saya mulai dapat melihat kebiasaan pemakaian motor orang Tasikmalaya. Jjarang sekali orang Tasik melakukan perawatan berkala terhadap motor yang dimilikinya, ini terbukti dengan banyaknya kasus motor mogok yang masuk ke bengkel untuk diservis. Bahkan jika pun pengendara motor mampir ke bengkel, biasanya hanya melakukan penggantian oli saja Padahal perawatan motor sangat tidak cukup dengan mengganti oli saja. Masih banyak komponen lain yang perlu diperhatikan
Bahkan, kebiasaan ini bukan hanya terjadi terhadap orang tidak punya uang lebih, namun juga terhadap orang yang kaya namun ogah servis. Padahal, ongkos jasa servis motor hampir gak jauh beda dengan biaya mengisi bensin full tank untuk motor bebek yang bisa habis dalam dua atau tiga hari saja.
Memang benar, semua pemilik bengkel berharap terhadap peningkatan volume motor yang diservis di tempatnya, karena akan sangat berpengaruh pada omzet yang diraih. Namun kalau mekanik selalu dihadapkan terhadap kondisi motor yang diservis sudah lama tidak dirawat akan memakan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Hal ini sangat merugikan kedua belah pihak, "Pelanggan menanggung biaya yang lebih besar sedangkan bengkel terlalu lama konsentrasi pada unit motor tertentu dan mengabaikan pelanggan lain"
Faktor inilah yang memacu kami untuk membuat para pelanggan terbiasa melakukan perawatan motornya.
Untuk itu kami memutuskan untuk memberikan Gratis 1 kali servis tiap kali servis (Pay 1 Get 1 Free). Artinya pelanggan yang servis akan mendapatkan servis gratis untuk kunjungan berikutnya, namun diwajibkan datang tidak lebih dari 31 hari. Jika melewati tanggal yang ditentukan, maka promosi tidak berlaku.
Mudah-mudahan dengan sistem insentif ini bisa menggairahkan kebiasaan merawat motor.
0 komentar:
Post a Comment